Kamis, 26 Maret 2020

Konsep Struktur Data dan Array


PENGERTIAN STRUKTUR DATA


Struktur Data merupan cara penyimpanan, pengorganisasian, dan pengaturan data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam Teknik Pemerograman, pengertian struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupun kolom-kolom yang digunakan untuk keperluan pemerograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Sedangkan lebar kolom untuk data dapat bervariasi atau berubah. Kolom ada yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan ada juga kolom yang lebar nya tetap. Dengan sifat ini struktur data dapat diterapkan untuk pengelolaan database misalnya untuk pengolahan kata, atau untuk keperluan data keuangan yang kolom nya dapat berubah secara dinamis.


Konsep Dasar Tipe Data

Pada garis besarnya, Data dapat dikategorikan menjadi :
A. Type Data Sederhana / Data Sederhana
Terdiri dari :
1. Data Sederhana Tunggal
Misalnya : Integer, Real/Float, Boolean dan Character
2. Data Sederhana Majemuk Misalnya : String Data


Konsep Dasar Tipe Data


1. Struktur Data Sederhana Misalnya Array dan Record
2. Struktur Data Majemuk Terdiri dari :
a. Linier
Misalnya : Stack, Queue dan Linear Linked List.
b. Non Linier
Misalnya : Pohon (Tree), Pohon Biner (Binary Tree), Pohon Cari Biner (Binary Search Tree), General Tree serta Graph.

Pemakaian Struktur Data yang tepat di dalam proses pemerograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien.

PENGERTIAN ARRAY


Array merupakan suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut mempunyai tipe data yang sama. Setiap data disimpan dalam alamat yang berbeda-beda dan disebut dengan elemen array. Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai dengan urutannya melalui indek inilah kita dapat mengakses data-data tersebut.

Karakteristik Array :

1. Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (Bersifat Statis)

2. Mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen)

3. Dapat Diakses Secara Acak


3 Hal yang harus diketahui dalam mendeklarasikan array :

a. Type data array

b. Nama variabel array

c. Subskrip / index array


Jenis Array (yang akan dipelajari) adalah :

a. Array Satu Dimensi (One Dimensional Array)

b. Array Dua Dimensi (Two Dimensional Array)


c. Array Multi Dimensi (Multi Dimensional Array)


Ada beberapa jenis array yang biasa digunakan pada program, sebagai berikut :


1. Array satu dimensi
adalah kumpulan elemen-elemen identik yang haya terdiri satu baris atau hanya satu kolom alamat penyimpanan data (indeks).

Contoh pada program : int ukuran[5]={39, 40, 41, 38, 40};

-int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.
-Ukur adalah nama variabel array.
-[5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal array.
-{..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.

2. Array dua dimensi
digambarkan sebagai sebuah matriks, terdiri dari beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :

Contoh :int lulus[4][3];

-Nilai 4 untuk menatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan banyaknya kolom.

3. Array Multi Dimensi
Array ini seperti array dua dimensi tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array dimensi ini tidak terlalu sering digunakan , tetapi sewaktu-waktu jika dimensi dibuthkan banyak maka array ini sangat memegang peranan penting.

Contoh : int data_huruf[2][8][8];

Contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga.